Mahasiswa Sebagai Penyambung Lidah Masyarakat

Terkadang sebagian masyarakat Indonesia menganggap Mahasiswa yang berfikiran negatif  kerjanya hanya anarkis yang sebelumnya diharapkan sebagai kaum Intelektual yang dapat merubah bangsa ini, hal tersebut berlandaskan bahwa jika ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah namun tidak Pro-rakyat maka Mahasiswa tidak segan-segan melakukan perlawanan dengan berbagai macam tindakan demi kepentingan dan aspirasi rakyat.
Berbagai macam aspirasi yang dilakukan oleh mahasiswa diantaranya, melakukan dialog yang melibatkan pihak pemerintahan dan tak sedikit juga melibatkan pihak masyarakat yang sebagai bukti bahwa mahasiswa merasakan penderitaan yang dirasakan rakyat.
Tetapi tidak sedikit juga masyarakat yang memberikan apresiasi karena keberaniannya menentang keputusan pemerintah. Mahasiswa juga biasa dijadikan sebagai penyambung lidah masyarakat untuk mengeluarkan aspirasinya.ada yang berkata bahwa jika mahasiswa melakukan perlawanan ada orang tertentu yang bermain di belakangnya “Sebagian Definisi Masyarakat” persepsi orang berbeda karena bangsa ini menerapkan sistem demokrasi yang dimana setiap orang bebas mengeluarkan pendapat
Dalam konteks ini saya tidak menjustifikasi siapa yang sebenarnya kita betulkan tetapi seperti yang diterapkan oleh bangsa ini yaitu Demokrasi yang sebagian mendefinisikan kebebasan mengeluarkan pendapat. Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.maka sah-sah saja pendapat setiap orang 
Tetapi apa yang di kritisi oleh mahasiswa dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan untuk merubah keputusan yang sebelumnya di buat contohnya saja jika keputusan pemerintah ingin menaikkan BBM yang sebelumnya menjadi isu hangat seantero di bangsa ini dapat mempertimbangkan tersebut.

 “Dhani”